Akankah Julukan Kota Santri Jombang Akan Luntur Dengan Maraknya Bisnis Haram

Akankah Julukan Kota Santri Jombang Akan Luntur Dengan Maraknya Bisnis Haram

indopers.net, JOMBANG – Kota Jombang,salah satu kota yang ada di Jawa Timur dan tempat asalnya Alm Mantan Presiden Indonesia ke 4, KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur dan juga kota yang mempunyai julukan dengan sebutan Kota Santri ternyata menyimpan suatu bisnis haram terselubung yaitu judi sabung ayam.

Perjudian sabung ayam di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memang tidak ada habisnya,pasalnya kegiatan tersebut disamping menodai slogan kota santri juga membuat resah warga masyarakat Jombang.

Menurut sumber terpercaya sebut saja BGS (41) arena sabung ayam yang ada di Kabupaten Jombang ada sekitar puluhan dan sebagian ada juga yang sudah tutup.

“Memang ada puluhan arena sabung ayam itu tersebar di beberapa wilayah,” terangnya.

Menurut Bgs ,secara gamblang menceritakan daerah mana saja yang dijadikan arena sabung ayam bahkan didalamnya sebagian ada arena judi dadu,dan tempat itu diantaranya adalah
“Tugu Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Dusun Sumbermiri Desa Begasur Kedaleman Kecamatan Gudo, Desa Sumberjo Jombang,Desa Tugu Sumberjo Kecamatan Peterongan,Desa Grobogan Kecamatan Mojowarno, Bakalan Sumberejo, Kecamatan Plandaan. Balongmojo, Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso kemarin diobrak. Untuk yang di Jatirejo, Diwek dan Sumbernongko serts Denanyar sekarang tutup, paparnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho secara tegas akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat tentang perjudian di wilayahnya baik sabung ayam, togel maupun judi lainnya. Hal itu terlihat beberapa arena sabung ayam dilakukan pembakaran oleh anggotanya.

“Kami sudah melakukan tindakan di berbagai tempat perjudian dan kami mohon kepada masyarkat agar menginformasikan bilamana terjadi kembali perjudian,” pungkasnya.

(joko)

 415 total views,  2 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *