Proyek Peningkatan Jalan Desa di Lampung Selatan Banyak Yang Terlihat Ganjil
indopers.net, LAMSEL – Desa Merak Batin kecamatan Natar, jalan tembus Desa Kalisari banyak ditemukan proyek peningkatan jalan desa. Merak Batin dan desa Kalisari, kecamatan Natar
setelah ditelusuri dan di konfirmasi warga setempat, jalan yang akan di aspal sepanjang 300 M, belum pernah di pasang onderlak, batu pasangan 5/7 atau pengunci 3/5 sebelumnya. Apakah tidak gampang rusak ? tak bisa tahan lama tentunya.
” Dari jembatan Amoy yang arah Kalisari belum sepanjang yang saya tahu. Kalau dari jembatan ke arah desa Merak Batin sudah selayaknya di lapen,’ ucap warga setempat.
“Kejanggalan lain yang kami temukan yaitu papan pengumuman nama proyek masih kurang lengkap, dan kami duga ada yang ditutupi. Salah satunya, jumlah volume pekerjaan yaitu, berapa panjang dikali lebar, sengaja tidak dicantumkan, siapa pemenang tender di PT atau CV. Hanya jumlah hari kerja yang dicantumkan dan nilai proyek sejumlah Rp.671.774.669.00.
Setelah kami konfirmasi, pengawas logistik menyampaikan secara lisan “panjang 874 M dan pelaksana proyek CV. ftree di tambahkan dengan tulisan hanya memakai spidol, lalu di jawab lupa tulis ujar,” Reza selaku petugas logistik di Lampung Selatan, Kamis (23/09/2021).
Pembangunan imprastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini, masyarakat feedbeek atau umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrol nya.
Terkait papan nama salah satu peraturan adalah wajib dicantumkan. Papan nama pengumuman oleh pelaksana proyek merupakan prinsip tranparansi anggaran, semestinya harus dimulai dari sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan Pemerintah melalui perencanaan tender sampai pelaksanaan proyek, Namun masih ada proyek yang sengaja pura -pura lupa mencantumkan tranparansi.
Peraturan sudah jelas UU. no 14.Tentang keterbukaan publik selain UU KIP. Ada Undang- undang lain yang mempertegas pelaksanaan program pemerintah.Proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman nama proyek sudah jelas menabrak aturan dan patut diduga dan di curigai proyek tersebut tidak melaksanakan prosedural. Namun ini yang kami temukan masih lupa menulis di papan pengumuman,”Ucap Reza selaku petugas logistik, saat dikonfirmasi oleh awak media.
(imr)
510 total views, 2 views today