Warga Maskuning Kulon Bondowoso Peringati HUT RI Ke-76 dan Gelar Selamatan di Makam Bhujuk Sarpa

Warga Maskuning Kulon Bondowoso Peringati HUT RI Ke-76 dan Gelar Selamatan di Makam Bhujuk Sarpa

indopers.net, Bondowoso

Peringatan HUT RI 76 dan rokat di megalitikum maskuning kulon. Peringatan HUT RI 76 kali ini sangat unik yang telah di abadikan di dalam sebuah foto yg pesertanya masyarakat – tokoh agama dan anak – anak uniknya ketika di mulainya dari pembacaan teks pancasila sampai UUD 1945 yang di bacakan oleh anak-anak juga tempatnya di tengah pemakaman umum yang di sana juga terdapat makam pembabat tanah maskuning kulon yang bernama. BHUJUK SARPA yang wafat pada tanggal 02 – 12 – 1107 H. Maksud dan tujuan adanya kegiatan dan do’a bersama tersebut dengan melibatkan anak – anak agar supaya lebih mengenal siapa pembabat tanah pertama maskuning kulon sekaligus mengajarkan betapa pentingnya menghormati dan mendo’akan yang terbaik khususnya bagi para pahlawan dan nenek moyang kita ” ujarnya ” saudara Afif ( sapanya ) ” selaku pencetus / pembina padepokan nyai surti yang berada di maskuning kulon – Bondowoso , kegiatan tersebut juga di hadiri ibu Tantri. Selasa (17/08/21)

“Sapanya selaku di bidang kebudayaan dan bpk.A.Sofyan selaku di bidang sosial kemasyarakatan DISPARPORA yang selalu memberikan suport dan semangat mengikuti – menyaksikan kegiatan tersebut , setelah pelaksanaan kegiatan tersebut lalu mereka menuju ke batu megalitik yang jaraknya kurang lebih 200 M. dari padepokan nyai surti untuk pengibaran bendera kedua dan do’a bersama di sana saudara Afif.

“Sapanya juga menyampaikan, terutama kepada anak – anak bahwa di Maskuning Kulon telah mempunyai kekayaan budaya warisan nenek moyang kita agar supaya tetap di jaga dan melestarikannya , batu megalitik ( batu delmon ) yang berada di maskuning kulon yang mencapai 85 biji dan besar bukanlah batu biasa ” tambah ujarnya saudara afif “di karenakan posisi batu yang hampir sama menghadap ke gunung yakni gunung ijen dan telah membuktikan bahwa telah ada peradaban / kehidupan sebelum pembabat tanah Bondowoso ( Raden bagus asra / ki ronggo ) ” singkatnya ” di sana ibu tantri dan Bpk.A.sofyan juga memberikan edukasi betapa pentingnya melestarikan dan menjaga budaya yang berada di Bondowoso serta harus bisa merangkul semua masyarakat baik dari anak – anak sampai sesepuh warga yg ada terutama bagi para pelaku ekonomi kreatif sekaligus memberikan pengenalan tentang GEOPARK BONDOWOSO yang di akui oleh UNESCO agar bisa berkesinambungan dan berkelanjutan menuju masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera.

( Sahato/Rudy )

 721 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!