Terkait Pembongkaran Jembatan Rancawuluh, Tim Resmob Polres Brebes dan Reskrim Polsek Bulakamba Sigap Turun ke Lokasi

Terkait Pembongkaran Jembatan Rancawuluh,  Tim Resmob Polres Brebes dan Reskrim Polsek Bulakamba Sigap Turun ke  Lokasi

indopers.net, Brebes

Rabu 28 Juli 2021 pukul,11:00, wib jajaran Resmob polres Brebes yang di pimpin langsung oleh Kanit satu (1) krimum Aiptu.Titok Ambar Pramono, dan jajaran reskrim Polsek Bulakamba yang di pimpin Kanit Reskrim Aiptu.Kusnanto,S.H serta tim dari PT. Waskita karya yang di wakili oleh bapak,EMI mengecek langsung tempat kejadian perkara (TKP) dalam wawancara dengan tim awak media pihak dari pt.waskit karya memberi keterangan resmi di lokasi kejadian pengrusakan dan pembogkaran jembatan akses pertanian yang terjadi pada hari Selasa 27 Juli 2021,dari kami pihak PT.Waskita karya tidak ada perintah untuk membongkar jembatan akses pertanian ini,yang terletak di sebelah selatan jalan tol ruas pejagan-pemalang di Desa Rancawuluh Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.Tegasnya,-

Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Rancawuluh SUPRIYADI (44) beliau menerangkan bahwa adanya kejadian ini saya selaku kepala desa Rancawuluh awalnya tidak tau sama sekali,taunya setelah saya di telfon oleh Sugiarto yang mewakili masyarakat Desa Rancawuluh, setelah mendapat informasi itu saya langsung turun ke lokasi kejadian,ternyata benar adanya pembongkaran jembatan akses pertanian,yang sehari hari di pakai kegiatan masyarakat ke sawah. Tuturnya’-

Dalam kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) hadir pula masyarakat desa Rancawuluh yang mewakili yaitu Ahmad Sugiarto (40) selaku Aktivis Pegiat Anti korupsi kabupaten Brebes,dirinya menceritakan kronologis kejadian adanya kegiatan pembongkaran jembatan akses pertanian itu, awal nya pada hari Selasa,27 Juli 2021 sekira pukul,8:00,wib datanglah warga masyarakat Desa Rancawuluh yang bernama SOHARI (46) beserta warga lainya, mengadukan perihal adanya pembongkaran jembatan di sebelah selatan jalan Tol, setelah saya mendapat aduan itu, kami bersama-sama dengan warga masyarakat Desa Rancawuluh bergegas mendatangi lokasi,dan di situ benar adanya bahwa ada kegiatan pembogkaran jembatan akses pertanian,di situ kami melihat ada dua pekerja dan satu pengawas/mandor, setelah kami bertanya, mandor nya yang berinisial (O) dan salatu pekerja yang berinisial (B) menjelaskan ke pihak kami selaku masyarakat Desa Rancawuluh,bahwa kami hanya kuli,dan di perintah oleh pihak pt.waskita karya yang berinisial (NY) terus kami warga menyuruh pihak pekerja dan mandornya,untuk segera memanggil yang menyuruh, informasi nya mau turun ke lokasi,eh ternyata kami tunggu sampai sore hari nya tidak kunjung datang. Jelasnya,-

Saya AHMAD SUGIARTO (40) atas nama warga masyarakat Desa Rancawuluh, melihat adanya kejadian ini kami menduga adanya indikasi upaya pencurian Besi penyangga jembatan yang di lakukan oknum yang mengatasnamakan PT WASKITA KARYA dengan alasan mau di pindah ke kabupaten Batang,ini jelas alasan yang tidak masuk akal , karena dalam hal ini PT WASKITA KARYA masih banyak hutang janji dengan masyarakat Desa Rancawuluh yang tertuang dalam nota kesepakatan (MoU) yang di buat di ruang kerja asisten satu (1) Bupati Brebes pada tanggal,06 Oktober 2014.

Dalam hal ini saya Ahmad Sugiarto (40) mewakili warga masyarakat Desa Rancawuluh, dengan segala hormat meminta kepada penegak hukum Polres Brebes supaya segera mengungkap kasus pengrusakan jembatan akses pertanian di desa kami,siapa saja yang terlibat dan menangkat pelaku dan dalangnya.

Karena dengan adanya pengrusakan ini,kami masyarakat Desa Rancawuluh sangat di rugikan dan jembatan itu adalah akses pertanian satu satunya yang berada di sebelah selatan jalan tol ruas Pejagan-Pemalang yg di bangun oleh PT.waskita karya masyarakat desa Rancawuluh.

( Jr / Asg ).

 1,158 total views,  1 views today

indopers.net

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: