Sangat Ironis Saat Di Konfirmasi, Oknum Kepala Desa di Pamekasan Mengaku Sebagai Warga.

indopers.net, Pamekasan.
Kejadian bahwa ada salah satu oknum Kepala Desa di kecamatan tlanakan Kabupaten Pamekasan mengaku sebagai seorang warga biasa yang hendak meminta tanda tangan ke kepala desa Padahal di duga orang tersebut adalah kepala desa Branta tinggi yang nyamar jadi warga bersikap terlalu.

Ketika awak media menyambangi ke Balai desanya yang tidak satupun perangkat desa bertugas dan kondisi Balai desa yang Amburadul tidak ada pemeliharaan gedung balai desa , 

Oknum Kades tersebut saat itu ia datang memakai baju kaos biasa,mengendarai sepeda motor dengan nopol M 5723 AD dengan waktu yang bersamaan datang salah seorang Wartawan hendak konfirmasi tentang keadaan balai desa yang banyak mengalami kerusakan tapi di biarkan Rusak semrawut. 

 Tidak sadar Kades tersebut terkena rekaman video wartwan di depan balai desa yang semrawut, kemudian kades datang menghampiri wartawan saat melakukan perekaman keadaan balai desa yang berpura pura jadi warga biasa. 

Tim Awak Media lewat pintu depan balai desa, ketika bertemu saat jam dinas Kepala Desa sudah memakai baju biasa kaos Biru tidak berseragam padahal jam dinas kantor. Selasa, (21/09/2021),  Pukul 11.00 Wib.

Entah apa maksudnya sang Kepala Desa memakai Kaos dan tidak mengakui dirinya sebagai kepala desa.apakah untuk menghindari atau alergi wartawan?.

Yang lebih mengejutakan, menyampaikan kalau Kepala Desa tidak ada lagi keluar pada  wartawan katanya Kades.

Kepala Desa merangkap nyamar warga apakah tidak melanggar aturan dan etika profesi dan tidak berseragam saat jam dinas kantor?

 Sementara tujuan kedatangan Media ingin mengklarifikasi dugaan menyalah gunakan dana pemeliharaan gedung balai desa. Dan perangkat desa yang kosong saat jam bertugas.

Ternyata Kades Brantas tingi telah   melakukan pembohongan terhadap insan pers dan di keluhan oleh banyak media dan LSM ,

Wartawan memberitahukan ke beberapa kades di daerah setempat di ketahui setelah hasil rekaman video  banyak kepala desa yg tahu dengan wajahnya saat di beritahukan Video hasil pertemuan itu benar dengan kades Branta tinggi ungkap syaiful B kades bukek.

 Bahkan sekitar jam 13.00 wartawan masih datang lagi ke rumah kepala desa dan menanyakan foto tersebut kepada istri dan anaknya dan anaknya menyatakan kalau itu gambar Bapaknya sebagai kepala desa.

Tidak hanya di situ saja wartawan mendatangi Kecamatan telanakan Camat Muttaqin saat itu Dan berharap wartawan kepada Camat telanakan Muttaqien agar menasehati kepala desa yang nakal tersebut agar bersikap baiklah pada wartwan dan LSM dan ikuti aturan pemerintah saat bertugas sebagai kepala desa, harap wartawan Pamekasan ketua paguyuban insan jurnalis pamekasan.

1. Keberadaan Balai Desa branta tinggi yang semrawut dan amburadul.
2. Oknum kepala desa yang mengaku warga mau minta tanda tangan kepada kepala desa. Ungkapnya. (Mukhlis).

 644 total views,  1 views today